Minggu, 11 November 2018

Kingdom Jamur/Fungi (Kelas X Semester 1)

KINGDOM JAMUR / FUNGI

KD 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan
KD 4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan



CIRI
-          Eukariotik
-          Memiliki dinding sel dari zat kitin
-          Tidak berklorofil
-          Tubuh tersusun atas hifa (benang-benang halus)
-          Heterotrof (parasit dan saprofit)
-          Uniseluler, Multiseluler
-          Mikroskopis, Makroskopis
-          Reproduksi aseksual: fragmentasi, kuncup/tunas, spora aseksual (sporangiospora dan konidiospora)
-          Reproduksi seksual dengan cara singami (penyatuan hifa yang berbeda jenis), spora seksual dapat berupa zigospora, ascospora dan basidiospora.


KLASIFIKASI

Dasar klasifikasi: cara reproduksi seksual. Dibagi 4 kelompok jamur:

1.       Zygomycota

-          Hidup ditempat lembap,
-          Hifa bercabang dan tidak bersekat
-          Mempunyai rhizoid untuk melekat pada substrat
-          Reproduksi seksual dengan zigospora
-          Reproduksi aseksual dengan sporangium
-          Ex sp:

a.       Rhizophus orizae dan Rhizophus oligosporus: pembuatan tempe
b.      Rhizophus stolonifer: biasa tumbuh pada roti basi
c.       Rhizophus nigricans: menghasilkan asam fumarat yang biasa tumbuh pada tomat
d.      Mucor mucedo: hidup pada kotoran ternak
e.      Mucor hiemalis: untuk fermentasi susu kedelai
Sumber: https://rebanas.com/gambar/images/media-informasi-ciri-klasifikasi-jamur-puccinia-arachidis-parasit-tumbuhan-kacang



2.       Ascomycota

-          Hifa bersekat dan berinti banyak
-          Ada yang uniseluler dan ada yang membantuk badan buah
-          Cara hidup saprofit dan parasit
-          Menghasilkan spora di dalam askus (ascospora). Setiap askus mengandung 8 inti.
-          Reproduksi seksual pada ascomycota uniseluler dengan cara konjugasi, pada ascomycota multiseluler dengan menggunakan ascospora
-          Reproduksi aseksual pada ascomycota uniseluler dengan membentuk tunas (blastophora), pada ascomycota multiseluler dengan fragmentasi dan membentuk konidia
-          Ex sp:
a.       Sacharomyces cerevisiae: untuk pembuatan roti dan tapai
b.      Sacharomyces tuac: fermentasi air nira menjadi tuak
c.       Sacharomyces alipsoides: fermentasi buah anggur menjadi wine
d.      Penicillium notatum, Penicillium chrysogenum menghasilkan antibiotik penisilin
e.      Penicillium cammemberty dan Penicillium roqueforty: untuk meningkatkan kualitas keju
f.        Penicillum islandicum: merusak beras sehingga berwarna kuning
g.       Neuropora crassa: untuk membuat oncom merah dari ampas tahu
h.      Thricoderma resei: dapat menghasilkan enzim selulase. Digunakan untuk memproduksi PST.
i.         Aspergillus oryzae: merombak zat pati dalam pembuatan minuman beralkohol
j.        Aspergillus wentii dan Aspergillus soyae: pembuatan kecap
k.       Aspergillus flavus: menghasilkan aflatoksin yang menyebabkan kanker hati. Jamur ini banyak terdapat pada kacang tanah dan makanan yang terbuat dari kacang tanah.
                                                             Pennicilium sp
Sumber: https://ca.wikipedia.org/wiki/Conidi%C3%B2for

                                                                    Saccaromyces sp
Sumber: https://www.shutterstock.com/search/saccharomyces+cerevisiae?image_type=vector

3.       Basidiomycota

-          Multiseluler
-          Makroskopis
-          Tubuh buah terdiri dari : tudung, bilah, tangkai tubuh buah, volva.
-          Hifa bersekat
-          Cara hidup: saprofit
-          Reproduksi seksual dengan basidiospora
-          Reproduksi aseksual dengan membentuk konidia
-          Ex sp:
a.       Volvariella volvaceae (jamur merang): bahan makanan
b.      Auricullaria politrica (jamur kuping) : bahan makanan
c.       Pleurotus (jamur tiram) : bahan makanan
d.      Amanita caesaria: bahan makanan
e.      Amanita phalloides dan Amanita muscaria: menghasilkan racun lalat
f.        Puccinia graminis: parasit pada tanaman graminiae
g.       Ganoderma aplantum (jamur kayu): bahan obat-obatan

gambar Struktur Basidiomycota
Sumber: https://www.slideshare.net/Adam4wan/biologi-x-sma-ascomycota-dan-basidiomycota


4.       Deuteromycota

-          Hifa bersekat
-          Mikroskopis
-          Jarang membentuk tubuh buah
-          Hidup sebagai parasit atau saprofit
-          Reproduksi seksual: belum diketahui
-          Reproduksi aseksual: dengan membentuk konidia
-          Ex sp:
a.       Tinea versicolor: penyebab penyakit panu pada manusia
b.      Epidermophiton flocossum: penyebab penyakit kaki atlet
c.       Thrycophyton: penyakit kulit ring worm pada manusia 
d.    Helminthospora orizae: parasit karena dapat merusak kecambah serta menyerang daun dan buah tanaman budidaya.



Daftar Pustaka:

Windarsih dan Omegawati. 2017. Biologi. Klaten: Intan Pariwara.
Pratiwi, DA, dkk. 2009. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Irnaningtyas. 2016. Biologi. Jakarta: Erlangga.


0 komentar:

Posting Komentar