Minggu, 11 November 2018

Kingdom Monera (Kelas X Semester 1)

KINGDOM MONERA

 
KD 3.5 Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan
KD 4.5 Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran bakteri dalam kehidupan


Ciri Monera: 
 
1. Prokariotik

2. Uniseluler

3. Mikroskopis

4. Bentuk beragam (bulat/coccus, batang/basil, spiral)

5. Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan

6. Bersifat autotrof (fotoautotrof: mampu berfotosintesis. Ex: bakteri hijau dan bakteri ungu; Kemoautotrof: mampu melakukan kemosintesis, ex: Nitrosococcus dan Nitrosomonas mengubah amonia menjadi nitrit, Nitrobacter mengubah nitrit menjadi nitrat)

7. Bersifat heterotrof (parasit ex:Mycobacterium tuberculosis menyebabkan TBC, safrofit ex: E coly)

8. Metabolisme secara aerob (ex: Nitrosococcus,Nitrosomonas) dan anaerob ( anaerob obligat, ex: Clostridium botulinum yaitu bakteri yang dapat menghasilkan racun yang terdapat pada makanan kaleng yang rusak; anaerob fakultatif, ex: E.coly yaitu bakteri yang hidup pada colon/usus besar manusia yang membantu proses pembusukan dan sintesis vitamin K)

9. Bersifat kosmopolitan /mampu hidup di mana saja termasuk di dalam tubuh makhluk hidup lain

10. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner/pembelahan diri, secara seksual dengan transformasi, transduksi dan konjugasi

11. Bentuk-bentuk koloni bakteri

gambar bentuk koloni bakteri
Sumber: http://www.cintabiologi.byethost7.com/


Perbedaan ciri prokariotik dan eukariotik


Archaebacteria
 
Merupakan kelompok bakteri purba atau primitif. Karakteristik yang dimiliki anggota archae berbeda dengan anggota monera lainnya. Kelompok ini ditemukan pada tempat- tempat yang ekstrim.

Ciri-ciri Archaebakteria yaitu:

a) Tidak memliki dinding peptidoglikan
b) Memiliki beberapa jenis RNA polimerase
c) Tahan terhadap antibiotik (streptomiesin dan kloralfenikol)
d) Hidup pada tempat–tempat yang ekstrim


Berdasarkan tempat hidupnya, Archaebacteria dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Methanogen
 
- Metanogen merupakan kelompok archae yang menghasilkan gas metana (CH4).
- Kelompok ini merupakan organisme anaerob obligat, artinya tidak dapat mentolerir oksigen serta respirasi berlangsung secara anaerob.
- Bakteri ini dapat ditemukan di lapisan rawa paling bawah.
- Bakteri ini dimanfaatkan untuk mengubah kotoran hewan menjadi biogas (metana/CH4). Selain itu, bakteri ini ditemukan dalam simbiosis mutualisme pada sistem pencernaan hewan seperti sapi dan rayap.
- Ex spesies: Methanobacterium sp., Succinomonas amylolytica (hidup di dalam pencernaan sapi dan merupakan pemecah amilum)

2. Halofil ekstrim
 
- Halofil berasal dari kata “halo” yang artinya garam dan kata “phylos” yang artinya suka. Halofil ektrim merupakan kelompok archae yang ditemukan pada daerah dengan kadar salinitas (garam) yang tinggi, seperti pada laut mati dan Great Salt Lake.
- Kelompok ini memiliki pigmen rhodopsin penangkap energi matahari yang digunakan untuk menghasilkan ATP (energi).
- Ex spesies: Halobacterium
 
3. Termofil ekstrim
 
- Termofi l ekstrim adalah kelompok archae yang hidup di lingkungan yang panas, optimum pada suhu 60 – 80o C.
- Contohnya adalah Thermoplasma, Sulfolobus sp. yang hidup di mata air panas bersulfur di Yellowstone National Park (Amerika Serikat).
- Karena suka dengan panas dan asam, kelompok ini disebut juga termoasidofil.

 
B. Eubacteria
 
Eubacteria merupakan kelompok bakteri yang memiliki dinding peptidoglikan.


gambar struktur bakteri
Sumber: http://educorolla2.blogspot.com/




Fungsi bagian bakteri:

- Flagella: sebagai alat gerak.
Terdapat pula struktur yang mirip dengan flagella tetapi lebih pendek dan tipis disebut pili. Pili berfungsi sebagai alat pelekatan pada saat bakteri melakukan konjugasi
Berdasarkan flagella bakteri dibedakan menjadi:

gambar klasifikasi bakteri berdasarkan flagella
Sumber: https://www.biologijk.com/


- Kapsul: sebagai alat perlindungan dan pertahanan bakteri, alat untuk melekat pada sel inang, mencegah kekeringan dan sebagai cadangan makanan.

- Dinding sel: mengandung peptidoglikan sebagai pelindung dan pemberi bentuk bakteri

- Membrane plasma: bersifat selektif permiabel (hanya dapat dilalui oleh zat tertentu), tersusun atas posfolipid. Berfungsi untuk mengatur transportasi zat pada bakteri

- Sitoplasma: merupakan tempat berlangsungnya reaksi kimiawi / metabolisme bakteri

- Ribosom: tempat berlangsungnya proses sintesis protein

- Mesosom: untuk menghasilkan energy dan membentuk dinding sel baru pada saat pembelahan

- Bahan genetic: terdiri dari DNA dan RNA yang berfungsi mengontrol segala aktivitas bakteri




Kelompok eubacteria dibedakan menjadi:

1. Spirokaeta, berbentuk spiral (spiro: spiral) dengan panjang sekitar 0,25mm. mendapatkan energi melalui kemoheterotrof dan menyebabkan penyakit. Contoh: Treponema pallidum (penyebab sifilis)

2. Klamidia, parasit di dalam sel hewan. Contoh: Chlamydia trachomatis penyebab kebutaan yang ditularkan melalui hubungan seksual. Bakteri ini mendapatkan energi dari inangnya.

3. Bakteri gram, jenis bakteri yang didasarkan atas pewarnaan gram. Terdapat dua macam bakteri gram yaitu:
- Gram negatif, dinding peptidoglikan tipis. Berwarna merah pada pewarnaan gram. Umumnya patogen, contoh Salmonella sp., E. Coly.
- Gram positif, memiliki dinding peptidoglikan yang tebal. Berwarna ungu jika dilakukan pewarnaan gram. contoh: Basillus sp. , Streptococcus.



gambar perbedaan bakteri Gram positif dan Gram negatif

 Sumber: https://perbedaanterbaru.blogspot.com/
 
4. Cyanobacteria, merupakan golongan alga hijau-biru. Fotoautotrof dengan fotosintesis. Memiliki klorofil a seperti pada tumbuhan. Ditemukan di air tawar, air laut atau dalam bentuk simbiosis dengan organisme lain seperti simbiosis dengan fungi membentuk lichenes. Ada juga yang membentuk koloni dan tidak memiliki alat gerak seperti Anabaena sp.
 
5. Proteobacteria, dibedakan menjadi tiga kelompok:
- Bakteri ungu, memiliki pigmen. Fotoautotrof atau fotoheterotrof.
- Proteobacteri kemoautotrofik, bakteri yang bersimbiosis dengan tumbuhan, misal Nitrosomonas.
- Proteobacteri kemoheterotrofik, bakteri yang hidup dalam tubuh hewan. Contoh E coli.
 
Peran bakteri
 
1. Menguntungkan


2. Merugikan



Daftar Pustaka

Windarsih dan Omegawati. 2017. Biologi. Klaten: Intan Pariwara.
Pratiwi, DA, dkk. 2009. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Irnaningtyas. 2016. Biologi. Jakarta: Erlangga.



0 komentar:

Posting Komentar